SUMBER
:
PERTEMUAN 3
2.
Proses
komunikasi java <java community process JCP dan Virtual Machine.
Bagi
orang-orang yang bekerja atau terlibat dibidang teknologi, khususnya ilmu
komputer, tentunya sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman java (Java
Programming). Dengan berbagai kelebihan dan keunggulannya, java menjadi begitu
populer dalam mengembangkan sebuah aplikasi. Bukan hanya aplikasi desktop,
tetapi juga aplikasi mobile, enterprise, web (applet) dan sebagainya. Selain
itu juga Java sangat fleksibel karena mendukung konsep multi platform dan yang
terpenting Java bersifat open source (dikeluarkan oleh Sun Microsystems)
sehingga dari waktu ke waktu bahasa Java dapat dikembangkan dengan sangat cepat
melalui umpan balik yang diberikan oleh para user.
Mengingat
kepopuleran dari Java ini, maka banyak terdapat komunitas-komunitas yang dapat
memberikan umpan balik dalam mengembangkan bahasa Java. Komunitas ini dikenal
dengan istilah Proses Komunitas Java (Java Community Process /
JCP) yang didirikan pada tahun 1998, adalah mekanisme formal yang
memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan spesifikasi teknis
standar untuk teknologi Java. Siapapun bisa menjadi Anggota JCP dengan mengisi
formulir yang tersedia di situs JCP. Keanggotaan JCP untuk organisasi dan
entitas komersial membutuhkan biaya tahunan tetapi bebas untuk individu.
JCP
melibatkan penggunaan Permintaan Spesifikasi Java (Java Spesification
Request / JSRs), yaitu dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi yang
diusulkan dan teknologi untuk menambah platform Java. Ulasan publik Formal JSRs
akan muncul sebelum JSR menjadi final dan Komite Eksekutif JCP menilainya di
atasnya. Sebuah JSR akhir menyediakan implementasi referensi yang merupakan
implementasi bebas dari teknologi dalam bentuk kode sumber dan Kompatibilitas
Kit Teknologi untuk memverifikasi API spesifikasi. Sebuah JSR menggambarkan JCP
itu sendiri. Seperti tahun 2009 , JSR 215 menggambarkan versi sekarang (2.7)
dari JCP.
Sebagai
sebuah platform, Java memiliki dua buah bagian penting, yaitu Java Virtual
Machine dan Java Application Programmig (Java Api).
Java Virtual Machine
Sekilas
pengertian Mesin virtual (Virtual Machine) dalam ilmu komputer adalah
implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Sedangkan dalam
konteks JVM merupakan mesin virtual yang digunakan secara khusus mengeksekusi
berkas bytecode java. Bytecode java sendiri dihasilkan saat proses
kompilasi file java berekstensi .java menjadi .class. Selain itu
JVM merupakan perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus agar terlepas dari
ketergantungan atas perangkat keras serta sistem operasi tertentu. JVM
menyediakan lingkungan kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi
berbasis java serta mengotomatisasikan fitur-fitur seperti penanganan
kesalahan.
Gambar Java
Virtual Machine Architectur
Java API
API adalah
seperangkat fungsi standar yang disediakan oleh OS atau Bahasa. Dalam Java, API
dimasukkan ke dalam package-package yang sesuai dengan fungsinya. Platform Java
sendiri terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
· Java
Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan
applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis
data dan jaringan.
· Java
Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server
dengan mendukung penggunaan basis data.
· Java
Micro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang berjalan pada
perangkat kecil seperti telepon genggam.
Sehingga
untuk masing-masing platform tersebut memiliki pustaka (library) APInya
masing-masing yang digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi. Cara untuk
menggunakan API dalam java yaitu dengan melakukan import package atau
class yang sudah tersedia dalam java. Contoh dari package Java antara
lainI/O, String, Math, Utility, Swing dan sebagainya.
Gambar beberapa API pada Package Java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar