Minggu, 31 Maret 2013

tulisan WAWANCARA (bahasa indonesia 2)


WAWANCARA (BAHASA INDONESIA 2)
        
                   Kemarin aku mewawancarai teman SMA ku yang berprofesi sebagai pemain band, dan inilah percakapan kami berdua :

G : sedang sibuk apa nih sekarang, selain ngeband ?
B : selain ngeband, aku sekarang masih sibuk dengan kuliah dan membuka usaha kecil-kecilan bareng temen yang lain.

G : banyak juga ya kegiatannya, bagaimana caranya dalam membagi waktu?
B : kalo dalam bagi waktu, aku harus pinter-pinter membaginya, agar salah satu kegiatan tidak terbengkalai. Misalnya aku udah buat jadwal di memo handphone ku, sehari sebelumnya.

G : balik lagi ke musik  nih, sudah berapa lama sih kamu mulai bermain musik?
B : aku bermain musik sudah dari kecil, sekitar umur 6 tahun. Waktu pertama main musik aku belajar bermain drum, kebetulan kaka ku pemain drum dan di rumah ada drum, jadi aku minta ajarin aja sama kakak. Tapi, aku sejak SMA lebih tertarik bermain gitar, soalnya lebih dapet kalo main gitar, apalagi kalo lagi manggung :)

G : kalau band kamu yang sekarang ini, kapan terbentuknya?
B : band aku yang sekarang ini sudah sejak SMA terbentuk, jadi sudah akrab dengan personil yang lainnya.

G : sudah lumayan lama juga ya, kamu sendiri bermain alat musik apa di band kamu ? Drum atau gitar?
B : aku sebagai gitaris, tapi awalnya aku sempat bermain di posisi drumer. Tidak lama kemudian ada temanku masuk ke band ku dan main drumnya lebih hebat dari aku, jadi aku pindah posisi ke gitaris.

G : personil band kamu sekarang ada berapa orang?
B : personil band ku awalnya ada 3 orang, kemudian masuk teman ku jadi 4 orang, dan terakhir teman kuliah ku masuk jadi 5 orang. Drum, bass, gitar, keybord dan vokalis.

G : Ceritanya bagaimana sih bisa terbentuk band kamu ini?
B : pas lagi SMA, ada acara pensi sekolah. Naah aku sama temen-temen yang lain punya ide yang sama , kenapa kita ga ikutan main di acara sekolah kita, sekalian numpang tenar ahaha, setelah acara pensi sekolah selesai kita malah ketagihan buat ngeband bareng lagi, yaa akhirnya sampe sekarang ini deh

G : aliran musik yang di mainkan sama band kamu ini apa?
B : band aku main aliran musik pop rock, tapi sebenarnya setiap personil ada yang memiliki aliran musik masing-masing, ada yang suka jazz, metal, tapi kita coba main di pop rock supaya bisa diterima juga di masyarakat indonesia

G: sekarang kan band kamu udah mulai di kenal banyak orang nih, gimana perasaannya?
B : ahh, bisa aja nih kamu ahaha. Ya alhamdulillah, bersyukur sama allah sudah di beri kesempatan karya kami bisa dinikmati oleh orang banyak. Dan tidak bolah sombong, tetap low profile.

G : lagu band kamu kan sudah mulai di putar oleh banyak radio, sebenarnya band kamu sudah punya album belum?
B : untuk album kami belum buat, masih dibicarakan dengan produksi rekaman. Tapi untuk lagu, kami sudah punya 10 untuk di album kami yang pertama, insya allah laku sudah jadi.


G : wah, sudah siap untuk bikin album ya selamat-selamat :) . lagunya sendiri paling banyak di ciptakan oleh siapa  nih ?
B : untuk menciptakan lagu , yang paling banyak buat aku. Ya kalo lagi iseng ga ada kegiatan di rumah aku buat-buat lagu aja.

G : inspirasi kamu dalam membuat lagu dari mana datangnya?
B : datangnya bisa dari mana saja, misalnya kehidupan sehari-hari, pengalaman pribadi, ada juga yang dari hasil curhatan temen

G : sebenarnya gimana caranya lagu kalian bisa sampai di putar di radio-radio?
B : awalnya juga cuma iseng-iseng aja, punya satu lagu terus kita ke studio buat ngetake lagu kita ke kaset. Ngirim ke salah satu radio di jakarta, ehh ga taunya di puter sama radio itu, dan respon dari masyarakat sangat bagus sama lagu kit, banyak yg request.

G : ada niat ga nih buat bikin video clip dari single kamu yang sudah terkenal di masyarakat?
B : insya allah ada, tergantung kalo ada produser yang menawarkan kami sih siap aja ahaha

G : terakhir nih, harapan untuk band kamu nih kedepannya gimana?
B : Ya, mudah-mudahan kedepannya semakin sukses, punya banyak album, bisa go internasional dan tentunya bisa memajukan musik indonesia

Rabu, 13 Maret 2013

TULISAN BAHASA INDONESIA 2 (PENGALAMAN PRIBADI)

                                                 PENGALAMAN PRIBADI

           LDR atau long distance relationship merupakan hubungan jarak jauh dengan pasangan, entah pasangan itu ada di dalam negri maupun diluar negeri. Banyak pasangan yang berhubungan dengan jarak jauh atau ldr tidak berlangsung lama, karena untuk menjalankan suatu hubungan jarak jauh itu harus mempunyai kesepakatan bersama, misal saling percaya 1 sama lain dan mempunyai komitmen dalam berpasangan.

          Disini saya salah satu orang yang berhubungan jarak jauh dengan pasangan saya. dia melanjutkan studynya di universitas negeri di Semarang. Awalnya saya terkejut B (inisial) diterima di universitas negri tersebut dan semua berjalan terasa berat, karena sebelumnya kalau kemana-mana pasti selalu bersama si B. Perasaan kesepian pasti selalu ada dan saya alamin, terkadang saya memikirkan hal negatif misalnya "apakah hubungan ini akan tetap bisa berjalan atau tidak?" tetapi setelah menjalani hubungan jarak jauh (LDR) selama 2 tahun sayapun terbiasa melakukan aktifitas tanpa si B dan saya sekarang selalu berfikir bahwa si B kuliah jauh-jauh untuk menimba ilmu, bukan untuk bermain-main dan kami saling support 1 sama lain dan membrikan kepercayaan kepada pasangan. saya berharap semoga masih kuat untuk ngejalanin hubungan LDR ini sampai si B lulus dari perguruan tingginya dan sayapun lulus tepat pada waktunya.

        Saran saya jika kamu kamu yang ngejalanin LDR (hubungan jarak jauh) seperti saya, kalian harus aling supprot kepada pasangan kalian agar tidak timbul pikiran negatif dan yang paling utama saling percaya kepada pasangan, karena pasangan kalian ingin memberikan yang terbaik kepada kalian makanya pasangan ngejalanin ldr tersebut. kalau kita jodoh dengan pasangan kita maka allah akan mempetemukan kembali :)

TUGAS BAHASA INDONESIA 2

PENALARAN.....

     Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Macam-macam Penalaran, Penalaran ada dua jenis yaitu :

1. Penalaran Induktif
    Penalaran induktif adalah penalaran yang memberlakukan atribut-atribut khusus untuk hal-hal yang bersifat umum (Smart,1972:64). Penalaran ini lebih banyak berpijak pada observasi inderawi atau empiri. Dengan kata lain penalaran induktif adalah proses penarikan kesimpulan dari kasus-kasus yang bersifat individual nyata menjadi kesimpulan yang bersifat umum.(Suriasumantri, 1985:46). Inilah alasan eratnya kaitan antara logika induktif dengan istilah generalisasi.
s
Contoh : 
-Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
-Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
kesimpulan ---> Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan

2. Penalaran Deduktif
    Penalaran deduktif dibidani oleh filosof Yunani Aristoteles merupakan penalaran yang beralur dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum menuju pada penyimpulan yang bersifat khusus. Sang Bagawan Aristoteles (Van Dalen:6) menyatakan bahwa penalaran deduktif adalah, ”A discourse in wich certain things being posited, something else than what is posited necessarily follows from them”. pola penalaran ini dikenal dengan pola silogisme. Pada penalaran deduktif menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. 
   Corak berpikir deduktif adalah silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme alternatif. Dalam penalaran ini tedapat premis, yaitu proposisi tempat menarik kesimpulan. Untuk penarikan kesimpulannya dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Penarikan kesimpulan secara langsung diambil dari satu premis,sedangkan untuk penarikan kesimpulan tidak langsung dari dua premis.
Contoh :
-Laptop adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
-DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
  kesimpulan ---> semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran