Senin, 22 November 2010

PERBANDINGAN POLIGAMI DAN MONOGAMI

Perbandingan monogami dan poligami
A. monogami adalah kondisi hanya memiliki satu pasangan pada hubungan yang membentuk suatu pasangan. Kata monogami berhasil dari bahasa Yunani monos, yang berarti satu atau sendiri, dan gamos, yang berarti pernikahan.
B. poligami adalah kondisi suatu pernikahan kepada lebih dari satu suami atau istri (sesuai dengan jenis kelamin orang bersangkutan).
Terdapat tiga bentuk poligami, yaitu poligini (seorang pria memiliki beberapa istri sekaligus), poliandri (seorang wanita memiliki beberapa suami sekaligus), dan pernikahan kelompok (bahasa Inggris: group marriage, yaitu kombinasi poligini dan poliandri). Ketiga bentuk poligami tersebut ditemukan dalam sejarah, namum poligini merupakan bentuk yang paling umum terjadi.
Walaupun diperbolehkan dalam beberapa kebudayaan, poligami ditentang oleh sebagian kalangan. Terutama kaumfeminis menentang poligini, karena mereka menganggap poligini sebagai bentuk penindasan kepada kaum wanita.
Poligami menurut masing-masing agama :
Islam
Islam pada dasarnya 'memperbolehkan' seorang pria beristri lebih dari satu (poligami). Islam 'memperbolehkan' seorang pria beristri hingga empat orang istri dengan syarat sang suami harus dapat berbuat 'adil' terhadap seluruh istrinya (Surat an-Nisa ayat 3 4:3). Poligini dalam Islam baik dalam hukum maupun praktiknya, diterapkan secara bervariasi di tiap-tiap negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Di Indonesia sendiri terdapat hukum yang memperketat aturan poligini untuk pegawai negeri, dan sedang dalam wacana untuk diberlakukan kepada publik secara umum.Tunisia adalah contoh negara arab dimana poligami tidak diperbolehkan.


Hindu
Baik poligini maupun poliandri dilakukan oleh sekalangan masyarakat Hindu pada zaman dulu. Hinduisme tidak melarang maupun menyarankan poligami. Pada prakteknya dalam sejarah, hanya raja dan kasta tertentu yang melakukan poligami.

Buddhisme dan Yudaisme
Walaupun kitab-kitab kuna agama Yahudi menandakan bahwa poligami diizinkan, berbagai kalangan Yahudi kini melarang poligami.

Kristen
Gereja-gereja Kristen umumnya, (Protestan, Katolik, Ortodoks, dan lain-lain) menentang praktek poligami. Namun beberapa gereja memperbolehkan poligami berdasarkan kitab-kitab kuna agama Yahudi.Gereja Katolik merevisi pandangannya sejak masa Paus Leo XIII pada tahun 1866 yakni dengan melarang poligami yang berlaku hingga sekarang.

Mormonisme
Penganut Mormonisme pimpinan Joseph Smith di Amerika Serikat sejak tahun 1840-an hingga sekarang mempraktikkan, bahkan hampir mewajibkan poligami. Tahun 1882 penganut Mormon memprotes keras undang-undang anti-poligami yang dibuat pemerintah Amerika Serikat.Namun praktik ini resmi dihapuskan ketika Utah memilih untuk bergabung dengan Amerika Serikat. Sejumlah gerakan sempalan Mormon sampai kini masih mempraktekkan poligami.

Dampak poligami pada proses individualisasi pada anak

Monogami dan poligami merupakan salah satu isu atau tema yang mengundang pro dan kontra yang berkaitan dengan system keluarga Islam. Hukum Islam terbentuk dengan kaidah-kaidah tertentu diantaranya kemaslahatan, terapan kaidah terhadap sebuah kasus akan melahirkan hukum sebagai landasan pijakan masyarakat yang bertujuan demi kemaslahatan umat.
Poligami yang tidak sesuai dengan hukum syar’i akan menciptakan hubungan yang tidak sehat dalam keluarga, hal tersebut akan menjadi faktor rusaknya lembaga perkawinan yang merupakan pukulan dan dapat menghancurkan mental anak yang tidak berdosa, sebab poligami akan merampas perlindungan dan ketentraman anak yang masih berjiwa bersih.
Dalam kehidupan rumah tangga, banyak hal yang akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan keluarga, keluarga yang anggotanya mengalami konflik intra pribadi akan sulit untuk berkembang menjadi suatu keluarga yang harmonis dan bahagia. Dimana anggota keluarga yang berada dalam situasi konflik, akan berkembang menjadi pribadi yang mendapat gangguan psikologis sehingga berpengaruh pada perilakunya. Dalam keadaan lebih buruk, keadaan konflik dapat mengakibatkan kehancuran keluarga.s
Pengaruh yang paling besar adalah pengaruh terhadap perkembangan anak dan masa depannya. Dalam suasana yang tidak harmonis akan sulit terjadi proses pendidikan yang baik dan efektif, anak yang dibesarkan dalam suasana seperti itu tidak akan memperoleh pendidikan yang baik sehingga perkembangan kepribadian anak mengarah kepada wujud pribadi yang kurang baik. Akibat negatifnya sudah dapat diperkirakan yaitu anak tidak betah dirumah, hilangnya tokoh idola, kehilangan kepercayaan diri, berkembangnya sikap agresif dan permusuhan serta bentuk-bentuk kelainan lainnya. Keadaan itu akan makin diperparah apabila anak masuk dalam lingkungan yang kurang menunjang. Besar kemungkinan pada gilirannya akan merembes ke dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas lagi.
Alangkah bahagia dan indahnya apabila semua orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik serta membentuknya menjadi pribadi yang shaleh, tentunya pertama kali yang mesti mereka terapkan adalah memperbaiki perilakunya sendiri dalam keluarganya. Jadi, jika seorang ayah tidak dapat menjamin akan dapat berlaku adil maka ia harus mengubur niatnya untuk berpoligami dan mulai memikirkan cara untuk memperbaiki keadaan keluarga dan perkembangan psikologi anak yang tak berdosa yang bisa menjadi korban dari kerusakan atau penyelewengan moral akibat tatanan keluarga yang tak utuh. Dimana keadaan keluarga sangat mempengaruhi perjalanan hidup dan masa depan anak karena lingkungan keluarga merupakan arena dimana anak-anak mendapatkan pendidikan pertama, baik rohani maupun jasmani.



Referensi :
s3s3p wordpress
Wikipedia

Jumat, 05 November 2010

tugas ISD II (INDIVIDU) biografi RA Kartini

individu merupakan satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut sosiologi berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk tuhan didalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang rukun, rasio, raga dan rasa.
 salah satu contoh biografi yaitu :

          Raden Ajeng Kartini lahir pada tahun 1879 di kota Rembang. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.

Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

kesimpulan :
bahwa kita sebagai wanita harus bangga terhadap perjuangan Ra Kartini karena derajat kita sebagai wanita telah diangkat dan disejajarkan dengan kaum pria dan kita harus mensyukuri bahwa kita masih dapat mengenyam pendidikan pada pendidikan yang lebih tinggi seperti yang sekarang ini (perkuliahan) karena jaman dahulu kaum wanita selalu direndahkan dan wanita dianggap wanita tidak bisa apa-apa.

Kamis, 04 November 2010

tugas individu ilmu sosial dasar

       Individu merupakan satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut sosiologi berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk tuhan didalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang rukun, rasio, raga dan rasa.
Didalam suatu individu terdapat sebuah kelurga dan sahabat. Sahabat itu keluarga kecil untuk saya selain ayah, ibu, dan kaka-kaka saya. Persahabatan menurut saya merupakan hubungan yang melibatkan pengetahuan,penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukan kesetiaan satu sama lain.
Saya mempunyai sahabat di SMA. Sahabat saya ada dikelas 2ipa5 dan menurut saya mereka lah yang membuat saya menjadi kuat, tegar, berfikir dewasa dan dapat menyelesaikan suatu masalah dari yang kecil sampai yang besar.  Salah satu sahabat saya yaitu annisa nurul ramadanti yang sering biasa dipanggil oleh anak-anak adalah danti. Dia teman sebangku saya dari kelas 1 sma sampai 3 sma yang tidak bisa dipisahkan dan kami selalu bertukar pikiran. Danti menurut saya orang yang tegar dan tegas berbeda dengan saya yang kekanak-kanakan dan mudah menangis. Pernah dalam suatu masalah dia diberikan masalah dengan keluarganya tetapi danti dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan mudah walaupun rambut dia yang panjang tersebut  digunting oleh kakanya. Mendengarkan curhatan hati seorang Danti itu ga mudah bagi seseorang saya pun seperti itu tetapi kami saling melengkapi satu sama lain karena ada pepatah bilang bahwa seseorang tidak ada yang sempurna dan kekurangan seseorang akan dilengkapi dengan kelebihannya. Walaupun kami sering berantem atau mempunyai masalah-masalah kecil  tapi kami dapat menyikapinya secara baik-baik. Salah satu masalah yang pernah saya dan danti alami yaitu perbedaan pendapat dan kesukaaanya. Selain danti masih banyak lagi sahabat-sahabat saya malah ada 1 laki-laki yang menurut saya perhatian dengan saya. Tidak tahu kenapa saya mempunyai rasa yang berbeda dan sampai sekarang laki-laki tersebut selalu ada dan setia untuk saya. Sekarang saya merindukan sahabat-sahabat saya dan ingin sekali bertemu dengan mereka tetapi kesibukan masing-masinglah yang menjadi kendala saat ini, semoga suatu saat nanti saat bertemu kami sudah menjadi oran yang suksess amin :)